Setelah dipastikan lolos ke ONE Esports Singapore Major, Virtus.pro (VP) menjalani laga terakhirnya di Dota Pro Circuit (DPC) 2021 Season 1 dengan bereksperimen pada meta.

Ironisnya, ketika mereka memutuskan untuk mengembalikan role jungler ke dalam permainan, mereka melakukannya melawan Alexey “Solo” Berezin, kapten lama VP, yang sekarang bermain untuk tim No Techies. Kala itu Solo menjalani pertandingan ini dengan taruhan degradasi dari Upper League.

Setelah mereka menghancurkan No Techies di game satu dengan permainan gemilang Danil “gpk” Skutin di mid-lane, mereka memulai game dua dengan draft mengejutkan, yaitu kombo klasik Oracle-Huskar.

Namun, itu bukanlah usaha tanpa persiapan. Sesuai kata-kata Dmitry “DM” Dorokhin dalam wawancara pasca pertandingan, kapten mereka, Vitalie “Save-” Melnic menghabiskan 10 hari terakhir berlatih Huskar jungle dan membuat kesepakatan dengan timnya bahwa jika mereka memenangkan game pertama melawan No Techies, dia akan memainkannya di game kedua.



Strategi ini mengharuskan Huskar langsung melakukan farm di jungle dari menit pertama dengan item Quelling Blade dan Blades of Attack, kemudian membuat Armlet Mordiggian dan mengamankan Roshan seorang diri.

Strategi Jungle Huskar juga melibatkan Bounty Honter di posisi core serta burst damage dari carry Queen of Pain dan midlane Kunkka. Draft ini mampu memberikan tekanan pada lawan sejak fase early-game. Percobaan Roshan pertama sebenarnya gagal, tapi timnya berkumpul di sekitar Rosh-Pit dan melindungi Roshan sampai Save hidup kembali dan mengklaim Aegis.

Sayangnya untuk No Techies, setelah pertarungan Roshan itu, mereka tidak memiliki cara untuk menghindari Virtus.pro dan dieksekusi hanya dalam waktu 15 menit. Kekalahan tersebut menempatkan mereka di posisi paling bawah dari Upper League CIS dengan rekor pertandingan satu kemenangan dan lima kekalahan.

Di sisi lain, tempat playoff Major untuk VP masih belum aman karena NAVI berkesempatan merebut posisi puncak mengingat mereka memiliki dua sisa pertandingan di liga. Hal ini membuat persaingan di papan atas Upper League DPC 2021 CIS semakin menarik untuk disimak.

BACA JUGA: Aghanim’s Shard terkuat di DPC 2021 sejauh ini