ota 2 bisa dibilang salah satu game MOBA paling legendaris di dunia. Scene esports Dota 2 secara internasional bisa dibilang yang terbesar.

Semua orang tahu bagaimana mewahnya The International. Semua pencinta esports pun mengerti para player asing Dota 2 punya bayaran yang luar biasa besar.

Namun, sayangnya Dota 2 belum bisa mencapai titik puncak di Indonesia. Seiring perkembangan esports di tanah air, Dota 2 tak mampu bersaing secara pamor dari game-game mobile macam Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, sampai PUBGM.

Sebenarnya itu bukan artinya player Dota 2 Indonesia buruk. Banyak pemain Dota 2 Indonesia yang begitu hebat bahkan berprestasi sampai titik tertentu.



Semua orang tentu tahu InYourDream, Dreamocel, sampai Jhocam. Sayangnya scene Dota 2 masih belum mencapai hits yang diinginkan.

Memang banyak alasan yang menjadi faktor. Di Indonesia tak banyak yang bisa bermain game PC dengan nyaman. Hanya beberapa orang tertentu yang mungkin memang gemar, atau memiliki kapasitas untuk bermain Dota 2 secara sempurna dengan spesifikasi komputer yang juga memadai.

Meski begitu ada cara lain yang sebenarnya bisa mengangkat Dota 2 Indonesia. Yakni promosi dari player-player esports yang namanya sudah besar serta punya pengikut banyak.

Oura dan Donkey adalah sosok nyata yang bisa melakukan itu. Keduanya sudah sukses dan pensiun dari scene profesional MLBB. Mereka memang masih menjadi duta game tersebut dengan viewers live streaming terbanyak di Nimo TV, tapi fans kedua sosok itu pasti juga tahu Oura maupun Donkey sedang keranjingan kembali bermain Dota 2.

Dalam beberapa bulan terakhir, Oura dan Donkey hampir selalu bermain Dota 2 bersama-sama. Hal ini terlihat beberapa kali dari obrolan keduanya.

Bahkan mereka kerap mengajak sosok seperti pelatih Genflix Aerowolf, Acil, yang juga eks player Dota 2, Aldean Tegar, Head of Esports EVOS yang juga mantan player Dota 2, dsb.

Hampir bisa dipastikan keduanya kini lebih lama menghabiskan waktu bermain Dota 2 ketimbang Mobile Legends.

Oura mengaku MMR di Dotanya sudah hampir menembus 5000. Sementara tier Donkey telah mencapai Divine 1.

Apa jadinya jika kedua anggota geng Kapak ini tiba-tiba serius mendalami Dota 2? Apalagi Oura punya mimpi bermain di TI. Apakah scene Dota 2 di Indonesia akan semakin meluas? Tak ada yang tahu sampai keduanya benar-benar terjun ke sana.

BACA JUGA: Daftar tim Dota 2 peraih prizepool tertinggi sepanjang 2020