Ada apa dengan Alchemist? Itu pertanyaan yang muncul di hari kedua playoff ONE Esports Singapore Major. Meski statistik menyebutkan hero Strength tersebut tidak begitu cemerlang di beberapa hari sebelumnya, hari ini ia mampu mencatatkan 100 persen kemenangan.

Sejak fase Wild Card hingga hari pertama Playoff, tak banyak yang bisa dijanjikan Alchemist. Dalam data statistik, tercatat hero tersebut hanya memiliki 15 persen winrate dari 15 pertandingan yang dijalani.

Namun sepertinya para profesional mulai menemukan cara untuk memaksimalkan hero tersebut. Dimulai dengan kemenangan Fnatic di game kedua kontra OB.Neon, Raven memainkan Alchemist dengan sempurna. Mengantongi 7/0/6 KDA, sang carry memimpin timnya dengan raihan 24.900 networth.



Kemudian Vici Gaming (VG) ikut serta dalam kampanye kesuksesan Alchemist saat memanfaatkan hero tersebut sebagai offlaner kala mengalahkan Team Liquid. Dalam waktu 18 menit, old.eLeVen mampu membuat dua Aghanim’s Scepter yang mendongkrak kekuatan carry Juggernaut dan midlane Storm Spirit secara masif. Alhasil, VG berhasil mengunci kemenangan pada menit ke-35 dengan skor kill 15-21.

Tren positif Alchemist di hari kedua Playoff Singapore Major ditutup dengan penampilan brilian Nightfall di pertandingan antara Virtus.pro dan Quincy Crew. Bermodalkan 25.100 networth, rising star carry asal Rusia menghasilkan delapan kill dan tujuh assist saat memimpin timnya menundukkan perwakilan Amerika Utara.

Seperti yang pernah kami prediksi di awal turnamen, Alchemist adalah hero yang berpotensi bericara banyak di Singapore Major, namun dengan catatan tim harus melindunginya di fase early game agar ia mendapatkan farm yang ia butuhkan. Mari kita nantikan pertunjukkan fantastis Alchemist selanjutnya di ONE Esports Singapore Major.

BACA JUGA: Puppey ungkap rahasia Team Secret tundukkan Thunder Predator