Among Us, tim Dota 2 baru berisikan lima pemain yang tergolong bintang di Asia Tenggara, langsung mampu menunjukkan performa mengagumkan. Sejauh ini di turnamen online BTS Pro Series SEA Season 3, mereka masih memimpin klasemen sementara.

Berikut daftar pemain Among Us Dota 2:

  1. Nuengnara “23savage” Teeramahanon
  2. Abed Azel “Abed” Yusop
  3. Carlo “Kuku” Palad
  4. Anucha “Jabz” Jirawong
  5. Matthew “Whitemon” Filemon

Among Us telah memainkan delapan dari sembilan pertandingan di BTS Pro Series SEA Season 3 dan mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan raihan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang.

Among Us masih menyisakan satu pertandingan terakhir menghadapi BOOM Esports yang menguntit posisi mereka dari peringkat kedua dan juga berstatus tak terkalahkan dengan rekor lima kali menang dan tiga imbang.

Satu-satunya tim yang berhasil mencuri poin dari Among Us di BTS Pro Series SEA Season 3 sejauh ini adalah Neon Esports. Pada pertandingan yang digelar pada Selasa (21/9/2020) itu berakhir dengan skor 1-1 dan Among Us sempat tertinggal terlebih dahulu di game pertama.

Neon Esports yang tampil tak terduga di pertandingan tersebut berhasil menghukum Among Us setelah memainkan Snapfire yang dikendalikan oleh Abed sebagai midlaner. Sebenarnya Among Us tidak bermain buruk di game tersebut karena sempat mendominasi pertandingan.

Namun Neon Esports mampu membalikkannya dan meraih kemenangan di lategame pada menit ke-47, meski masih tertinggal dalam hal skor kill, 24-25. Hasil ini juga menjadi kekalahan pertama yang diderita Among Us dalam setiap game yang mereka mainkan di ajang ini.



Pada game kedua menghadapi Neon Esports, Among Us memutuskan untuk bermain dengan draft hero yang lebih konvensional dengan memainkan Magnus untuk Abed, sedangkan 23savage sebagai hard carry mendapatkan Lifestealer.

Kali ini, Among Us kembali mampu mendominasi fase awal permainan dengan mematikan Queen of Pain milik Erin Jasper “Yopaj” Ferrer, yang mencoba bermain di sidelane. Ditambah lagi offlane Rubick yang dimainkan oleh Kuku dan mampu mengendalikan map membuat Neon Esports terpaksa bermain bertahan dan mencari peluang yang tepat untuk melakukan comeback.

Saat permainan memasuki menit ke-15, Neon Esports mendapatkan momentum. Empat anggota Neon Esports berhasil menciduk Lifestealer yang sedang melakukan farming di sebuah kamp Ancient setelah menggunakan smoke. Melihat kesempatan tersebut, para pemain Neon Esports menggunakan semua skill mereka untuk menjatuhkan hard cary Among Us tersebut yang akan sangat menguntungkan bagi mereka.

Sayangnya bagi Neon Esports, sesaat sebelum mereka berhasil menjatuhkan Lifestealer milik 23savage, Magnus yang dikendalikan oleh Abed melompat masuk dan menggunakan skill ultimate-nya, Reverse Polarity, untuk menghentikan ganking kepada rekannya tersebut.

Jabz yang pada game ini memainkan Lion, kemudian berlari masuk dan menggunakan Impale-nya sebagai serangan lanjutan untuk membuat para pemain Among Us untuk bisa menghabisi semua hero Neon Esports.

Among Us kemudian menyelesaikan pertandingan sembilan menit kemudian. Dengan keunggulan 20.000 gold yang dimiliki, Abed dan kawan-kawannya melakukan tekanan ke base Neon Esports dan mengakhiri pertandingan untuk memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1. Abed layak menjadi bintang pada game kedua dengan memiliki KDA 11/0/16.

BACA JUGA: Among Us, tim Dota 2 baru Asia Tenggara berisikan para bintang

Instagram oneesportsid