Aghanim’s Shard merupakan mekanisme baru Dota 2 di patch 7.28. Dengan item ini, setiap hero mendapatkan peningkatan skill yang sudah ada atau mendapatkan skill baru. Ini serupa dengan Aghanim’s Scepter, namun biayanya tiga kali lipat lebih murah dan tidak memberikan statistik apa pun.

Di sini, kami akan menyajikan lima Aghanim’s Shard terbaik untuk hero core. Item ini tidak terlalu sulit untuk di-farm oleh core karena 1400 gold bisa didapatkan dalam waktu sekitar 2-3 menit.


Brewmaster

Primal Split sekarang membuat tambahan satu Void brewling. Memiliki skill Astral Pulse, mempengaruhi musuh dalam 500 AoE untuk menerapkan slow 20/30/40% dan Disarm selama 2,5 detik. Cooldown: 20.

Gaya permainan Brewmaster sangat bergantung pada skill Ultimate, Primal Split, dan apa pun yang membuat skill tersebut lebih kuat akan sangat menguntungkan Brewmaster. Dengan peningkatan Aghanim’s Scepter baru yang memberi Brewmaster dua charge Primal Split, hero ini tampaknya akan masuk kembali ke meta. Kombinasi Aghanim’s Shard dan Aghanim’s Scepter bukanlah ide buruk untuk Brewmaster di patch 7.28.


Juggernaut

Meningkatkan kecepatan gerakan Anda selama Blade Fury sebesar +100 dan menyerang musuh terdekat secara acak sekali per detik.

Masalah terbesar Juggernaut adalah tidak memiliki skill disable, jadi dia hanya bisa bergantung pada Omnislash untuk mendekat ke musuh, tetapi saat Omni sedang cooldown, ia membutuhkan bantuan item seperti Abyssal. Peningkatan kecepatan saat Bladefury bisa menjadi solusi cara mendekat ke musuh tanpa Omnislash. Selain itu, satu hit per detik ketika menggunakan Bladefury menjadikan Juggernaut lebih menakutkan di lategame.



Mirana

Memberi +1 charge Leap. Serangan selama buff Leap dipastikan kritikal sebesar 1,5x.

Ini adalah salah satu Aghanim’s Shard terbaik dalam game, yang membuat Mirana kembali menjadi hero core. Serangan kritikal memastikan jumlah damage yang gila selama 2,5 detik setelah menggunakan skill Leap dan penambahan charge pada Leap semakin membuat item baru Dota 2 menjadi menu wajib bagi pengguna Mirana core. Seiring kemajuan meta, lebih banyak posisi 1 dan 2 Miranas akan muncul, daripada posisi 4 Mirana yang biasa terlihat selama beberapa patch terakhir. Aghanims’s Shard cocok dibeli sebagai item ketiga setelah Maelstrom, Dragon Lance, Manta Style, atau Yasha.


Silencer

Membuat Glaives memantul satu kali ke unit musuh terdekat, memberikan 50% damage. Jarak pantulan adalah 600 unit.

Aghanim’s Shard membuat Silencer core menjadi mirip Luna, dengan target yang lebih sedikit namun damage lebih tinggi, tapi bukan ini bagian terbaiknya. Meskipun target kedua Glaives hanya menerima 50% damage, tapi Silencer juga mendapatkan bonus Intelligence yang dicuri dari target sekunder. Damage Glaives bergantung pada Intelligence Silencer, sehingga damage Glaives menjadi dua kali lipat lebih besar saat mengenai dua target. Skill ini juga mengurangi jumlah Mana lawan karena Intelligence mereka dicuri. Satu tembakan Glaive menghilangkan 3 Intelligence yang setara 36 Mana, ini akan sangat menjengkelkan bagi hero yang memiliki sedikit Mana.


Vengeful Spirit

Wave of Terror sekarang mencuri 25% damage dasar hero musuh dan memberikannya kepada Vengeful Spirit selama durasi debuff.

Mirip dengan Mirana, Aghanim’s Shard pada Vengeful Spirit adalah hal yang akan membuatnya kembali menjadi hero core. Wave of Terror mendapatkan peningkatan dengan Aghanim’s Shard yang membuatnya bisa mencuri damage dari setiap hero yang terkena, jadi Vengeful Spirit bisa mencuri damage dalam jumlah besar saat team-fight jika mengenai lebih dari satu hero. Mengurangi damage lawan dan meningkatkan damage sendiri secara masif jelas sangat menguntungkan Vengeful Spirit.

BACA JUGA: Buff dan nerf Dota 2 terbesar di patch 7.28