T1 berhasil keluar sebagai juara di ajang ESL One Summer 2021 setelah sukses mengalahkan Virtus.pro dengan skor 3-2, Minggu (20/6/2021). Seusai pertandingan, 23savage sebagai core utama T1 memberikan pujian besar kepada performa dari rekan satu timnya, Whitemon.

Hal ini diucapkan oleh 23savage dalam interview seusai T1 memastikan gelar juara ESL One Summer 2021. Pada kesempatan tersebut, 23savage menilai bahwa turning point yang didapat T1 untuk memenangi pertandingan dan menjadi juara adalah ketika mereka berhasil memenangi game keempat, saat ia memainkan hero Lifestealer.

Pada game tersebut, Kuku yang memainkan Axe memiliki KDA 12/5/4. Namun ketika diminta menyebutkan satu player dari timnya yang begitu berjasa, baik bagi permainan dirinya dan tim di sepanjang ESL One Summer 2021, 23savage lebih memilih Whitemon.

“Saya pikir Whitemon. Dia adalah player Posisi 5 terbaik di dunia. Setidaknya menurut saya,” ucap 23savage.

Hero-hero andalan Whitemon di ESL One Summer 2021

Di sepanjang ESL One Summer 2021, sebagai support Whitemon beberapa kali memainkan hero yang tak biasa di Posisi 5, seperti Hoodwink dan Nyx Assassin.

Selain kedua hero tersebut, Whitemon paling banyak memainkan Lion di sepanjang ESL One Summer 2021 sebanyak empat kali.

Selain itu ia juga memainkan Phoenix, Ancient Apparition, Treant Protector, Enchantress, Winter Wyvern, dan memilih Warlock di dua game terakhir yang sukses berbuah kemenangan dan gelar juara.



Perjalanan T1 di ESL One Summer 2021

T1 Dota 2 ESL One Summer 2021 23savage whitemon xepher karl kuku
T1 – ESL One Summer 2021 | Kredit: Hawk.live

Di sepanjang ESL One Summer 2021, T1 berhasil menunjukkan performa impresif mereka. Tampil sebagai tim undangan, mereka mengawali langkah dari ronde kedua upper bracket dan sukses mencapai babak final upper bracket usai menundukkan Vikin.gg dan Quincy Crew, semua dengan skor 2-0.

Di final upper bracket, T1 mengalami kekalahan 1-2 dari Virtus.pro hingga membuat mereka harus turun ke lower bracket.

Beruntung bagi T1, mereka sukses bangkit dengan menyingkirkan Alliance dengan skor 2-0 sebelum membalaskan dendam mereka kepada Virtus.pro di grand final dengan skor 3-2.

Di gand final, tidak pernah mudah bagi T1 untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Mereka selalu harus membalikkan keadaan dan keluar dari tekanan Virtus.pro di tiga game yang berhasil mereka menangi.

Sementara Virtus.pro sukses meraih dua poin di game ini setelah memenangi game kedua dan ketiga dengan cara yang terbilang mudah karena sukses mematikan permainan T1, hingga Whitemon dkk tidak mampu bangkit.

BACA JUGA: Usai tampil impresif di AniMajor, T1 sabet gelar ESL One Summer 2021