Pemain carry andalan Fnatic, Nuengnara “23savage” Teeramahanon, baru saja menjadi pemain kedua yang sukses mencapai 11.000 matchmaking rating alias MMR di Dota2.

Dua bulan setelah menjadi pemain ke-20 dalam sejarah Dota 2 yang sukses menembus 10.000 MMR, 23savage mengungkapkan pencapaian besarnya ini melalui akun Twitter pribadinya dengan total 11.020 MMR:

Pencapaian ini membuat 23savage berhasil menyamai pencapaian yang sebelumnya berhasil diraih oleh eks pemain Fnatic yang kini bermain untuk Evil Geniuses, Abed Azel “Abed” Yusop. Abed membuat sejarah sebagai pemain pertama yang mencapai 11.000 MMR pada 15 Mei 2020.

Sejak bergabung dengan Fnatic pada November 2019, 23savage telah berubah dari seorang pemain dengan bakat mentah yang kini berhasil dipoles menjadi salah satu pemain carry terbaik di Asia Tenggara, bahkan dunia.

Ia sukses membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari Fnatic menjadi penguasai scene Dota2 di Asia Tenggara dengan menjuarai lima turnamen online secara berturut-turut di region tersebut sejak Maret hingga Juni 2020.



Meskipun performa Fnatic kini tengah menurun setelah hanya finis di urutan kedua setelah kalah dari Geek Fam di grand final ONE Esports Dota 2 SEA League, mereka tentu sangat senang dengan performa 23savage sejauh ini.

Dengan hanya ada dua pemain di dunia yang sukses menembus 11.000 MMR dan semuanya berasal dari Asia Tenggara, region ini terus membuktikan diri sebagai yang paling kompetitif dan kaya akan talenta dalam scene Dota2.

BACA JUGA: Hero Dota 2 terkuat di patch 7.27c