Salah satu organisasi esports besar di region CIS, Virtus.pro, kini telah mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk melepas sebagian besar pemain yang ada di dalam roster tim kedua Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) mereka, VP.Prodigy.

Sebelumnya, Virtus.pro telah merekrut beberapa pemain pada September 2020 lalu untuk menjadi bagian dari tim pengembangan CS: GO VP.Prodigy. Kini setelah hanya berselang beberapa bulan, daftar roster tersebut dibubarkan alias dilepas semuanya.

Satu-satunya sosok yang menjadi bagian dari tim awal VP.Prodigy yang bertahan adalah Vladislav “flash_1” Bykov. Ia akan tetap menjadi pelatih dan melanjutkan pekerjaannya bersama roster baru yang nanti akan mereka bentuk.

Secara keseluruhan, manajer VP.Prodigy CS: GO, Mikhail Artemyev, mengungkapkan bahwa perombakan ini dilakukan karena tim telah gagal memenuhi target yang telah ditetapkan sejak awal oleh manajemen.

“Ketika kami meluncurkan daftar nama roster untuk tim kedua, kami memiliki satu tugas mendasar: memberi pemain muda kesempatan berkembang dan menunjukkan hasil,” kata Artemyev seperti dikutip dari Dot Esports.

“Kami belum berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, meski telah merekrut pemain berkualitas dan menjanjikan. Roster ini telah mengalami stagnasi selama beberapa waktu, oleh karena itu ini adalah keputusan terbaik bagi semua pihak yang terlibat.”



Dengan perubahan ini, flash_1 dan VP.Prodigy akan tetap aktif untuk Victus.pro, di mana organisasi saat ini telah “mempertimbangkan kembali pendekatannya dalam mencari pemain”. Informasi lebih lanjut tentang perekrutan player baru atau keputusan yang dibuat seputar roster VP.Prodigy akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.

BACA JUGA: Setelah menghilang selama 2 tahun, Valve kembali hadirkan CS: GO Major