Setelah sebelumnya ada banyak pesohor dari lapangan hijau dunia yang membentuk tim esports, kini giliran gelandang timnas Brasil dan Real Madrid, Carlos Henrique Casimiro alias Casemiro, menjadi nama terbaru yang nyemplung ke scene esports.

Berbeda dengan para koleganya yang mengawali langkah dengan game FIFA, PES, atau Rocket League, pemain berusia 28 tahun ini mengawali langkahnya dengan membentuk divisi Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO).

Casemiro secara resmi meluncurkan tim esports bernama CaseEsports. Ia memulai organisasi ini dengan membentuk divisi CS: GO, di mana ia mengumumkan seluruh daftar rosternya awal pekan ini menjelang peringatan 20 tahun dirilisnya Counter-Strike 1.0.

Roster CS: GO CaseEsports ini berisikan para pemain muda Brasil seperti Paulo “land1n” Felipe, Denis “dzt” Fisher, Felipe Delboni, Yan “yepz” Pedretti, dan Vinicius “n1ssim” Pereira.

Nantinya, divisi CS: GO CaseEsports ini akan melakukan laga debutnya di kualifikasi DreamHack Winter Open Eropa.



Beberapa pemain di dalam tim ini telah memiliki pengalaman yang luas di scene CS: GO Brasil dan berasal dari tim-tim seperti INTZ, Tempo Storm, dan FURIA Academy. Meski berisikan para pemain Brasil, CaseEsports ini akan bermarkas di Madrid, Spanyol, seperti dikutip dari HLTV setelah mewawancari Casemiro.

“Saya tahu bahwa membuat tim baru untuk memenangi gelar akan memakan waktu dan membutuhkan banyak pekerjaan, tetapi saya berharap para pemain dan fan akan sangat menikmati proyek ini,” kata Casemiro seperti dikutip dari Win.gg.

Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah dari divisi CS: GO CaseEsports ini, mengingat saat ini scene dari game FPS garapan Valve ini tengah menurun dan tergerus oleh Valorant.

BACA JUGA: Bintang CS: GO Na’Vi positif terpapar COVID-19