Astralis dipastikan tidak akan diperkuat oleh Lukas “gla1ve” Rossanderdi di standoff regional turnamen Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) ESL One Cologne. Hal ini tentu sebuah kehilangan besar bagi raksasa Denmark tersebut untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

Hal ini terindikasi berdasarkan cuitan di akun Twitter pribadi gla1ve. Ia berkata tidak akan ikut bersaing untuk Astralis di ESL One Cologne mendatang karena masih belum dipercaya tampil setelah cukup lama beristirahat.

Berdasarkan kabar dari situs olahraga Denmark, Sport.tv2.dk, saat ini ESL telah memiliki pemain baru yang didaftarkan oleh Astralis sebagai pengganti gla1ve, yaitu dan Andreas “xyp9x” Højsleth.

Namun jika mengutip dari Liquipedia.net, tidak ada nama kedua pemain tersebut di dalam line-up. Para pemain yang ada di roster Astralis adalah Device, Dupreeh, Magisk, Es3tag, Bubzkji, serta Zonic sebagai kapten tim.

Baik gla1ve dan xyp9x adalah pemain yang sudah tidak aktif sejak berada di bangku cadangan Astralis pada akhir Mei 2020 setelah mengaku bahwa jadwal pertandingan CS: GO terlalu padat dan memilih istirahat karena mengalami kelelahan.



Lucas “Bubzkji” Andersen dan Patrick “es3tag” Hansen merupakan pemain yang baru-baru ini setuju untuk bergabung dengan Astralis. Keduanya didatangkan agar tim dapat bersaing dan meneruskan label sebagai tim CS: GO terkuat di Eropa.

Terlebih baru-baru ini Astralis sempat terpuruk di turnamen DreamHack Masters Spring 2020: Europe, di mana mereka sudah harus gugur di ronde pertama lower bracket.

Astralis telah menghabiskan beberapa pekan terakhir untuk berlatih bersama Es3tag, tetapi bergabungnya Bubzkji adalah langkah yang cukup mengejutkan dari sebuah organisasi yang telah begitu banyak menimbun bakat sejak mengumumkan transfer pertama mereka di awal 2020.

Pengumuman gla1ve kembali bergabung dengan tim Astralis ini juga hadir hanya beberapa hari setelah mereka mengungkapkan bergabungnya Bubzkji setelah kesepakatan sang pemain muda tersebut dengan MAD Lions gagal.

ESL One Cologne akan dimulai pada 18 Agustus 2020 dan menampilkan kompetisi online regional di wilayah Eropa, Amerika Utara, Asia, dan Oseania dengan total hadiah US$500.000 yang dibagi untuk keempat wilayah.

BACA JUGA: BOOM Esports rekrut bocah berusia 13 tahun sebagai anggota keenam di tim CS: GO Brasil