Gamer, youtuber, dan pemilik WAW Esports, Reza “Arap” Oktovian, mengomel di akun Twitter-nya setelah mengetahui dirinya telah dikhianati oleh salah satu pemainnya dan dicurangi oleh Louvre Esports.

Kemarahan Reza Arap ini disebabkan oleh ulah salah satu pemain dari divisi PUBG Mobile-nya, Bima Fauzan Azima alias Cupaw, yang telah melanggar kontrak kerja dengan WAW Esports.

Secara gamblang, Reza Arap menyebut Cupaw telah mengkhianati WAW Esports dengan bergabung bersama Louvre tanpa izin untuk mengikuti turnamen PUBG Mobile di Bandung beberapa waktu lalu.

“Salah satu pemain WAW Esports dari Divisi PUBG Mobile yang bernama Cupaw dan masih terikat kontrak dengan WAW Esports, berani mengikuti turnamen PUBGM di Bandung bersama tim lain. Tim yang mengizinkan dirinya bergabung adalah LOUVRE,” tulis Reza Arap di akun Twitter-nya.

Atas perbuatannya ini, Cupaw kini terancam mendapat sanksi dari Reza Arap sebagai pemimpin WAW Esports.

Reza Arap menuntut Cupaw untuk mengembalikan semua yang telah ia dapatkan dari WAW Esports berupa gaji bulanan, royalti, hadiah uang dari turnamen, endorsement, bonus, dan lainnya.

Selain itu Reza Arap juga mengatakan bahwa Cupaw dilarang untuk mengikuti turnamen apa pun bersama tim lain selama satu tahun kedepan sejak ia menebus kontraknya.

Selain itu, Reza Arap pun membeberkan permasalahan yang sebenarnya terjadi antara WAW Esports dengan Cupaw dalam beberapa bulan terakhir.

Cupaw yang masih terikat kontrak telah memaksa manajemen WAW Esports untuk mengeluarkan dirinya sejak beberapa bulan lalu dengan alasan ingin membantu Ibunya dalam hal keuangan.

Hal ini disebabkan oleh Cupaw yang selalu melakukan komplain tentang gaji bulanannya kepada timnya. Sementara pemain lain tidak pernah mempertanyakannya karena tujuan mereka adalah meraih prestasi sebanyak mungkin.

Reza Arap pun menegaskan bahwa dirinya atau manajemen WAW Esports tidak pernah memotong satu sen pun dari uang hadiah turnamen.

Bahkan Cupaw disebut telah mengaku kepada salah satu rekannya di divisi PUBG Mobile di semifinal PMCO bahwa dirinya tidak ingin bermain dan selalu melakukan flank sendirian.