Industri esports berkembang sangat pesat. PUBG menjadi salah satu game yang dalam beberapa tahun terakhir berada di jajaran atas untuk esports di Asia bahkan dunia.

Menariknya, Tencent selaku developer PUBG mendapat keuntungan yang sangat besar beberapa bulan terakhir. Seiring dengan adanya wabah pandemi Coronavirus (COVID-19), semakin banyak orang yang bermain game.



Aturan lockdown yang datang ke sebagian besar negara di dunia memang membuat banyak orang cukup banyak menghabiskan waktu dengan game.

Fakta menarik terungkap pada Forbes. Pemilik Tencent, Ma Huateng, berhasil melangkahi Jack Ma sebagai orang terkaya di Cina. Hal ini jelas karena PUBG dan PUBGM.

Selama masa lockdown, saham Tencent Games naik sampai 14 persen sepanjang tahun. Tak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan penggunagame online. Aktivitas tertinggi terjadi di bulan Januari sampai Maret.

Bahkan rekor pendapatan PUBG mencapai angka tertinggi di bulan Maret dan April. Game Tencent lain seperti Peacekeeper Elite dan Honor of Kings, yang notabene tak terlalu top, bisa menyumbang pendapatan perusahaan sampai 26 persen di kuartal pertama yakni $US15 miliar.

Kekayaan Ma Huateng saat ini mencapai $US48,2 miliar atau Rp713 triliun, naik sekitar 10 miliar. Sementara Jack Ma saat ini hanya Rp609 triliun.

BACA JUGA: PUBG Mobile segera dapatkan tambahan side scope