Protes keras sampai boikot terhadap Fortnite. menurut Ninja semua itu tak akan membuat Epic Games berubah pikiran. 

Komunitas Fortnite tengah kisruh. Situasi tersebut dipicu oleh kehadiran kendaraan tempur super bernama B.R.U.T.E. di musim ke-10 game. 

Banyak yang menilai kalau B.R.U.T.E. terlalu sakti alias OP. Fans pun ramai-ramai menyuarakan protes.

Tagar di media sosial yang ingin agar B.R.U.T.E. dihapuskan sempat menjadi bahasan hangat. Langkah lebih tegas dilakukan oleh pesohor seperti Tyler “Ninja” Blevins dan Ben “DrLupo” Lupo.

Ninja dan DrLupo terang-terangan melakukan boikot. Mereka sejenak beralih ke game rival Fortnite, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), sampai mech alias B.R.U.T.E. disingkirkan. 

Sejauh ini, Ninja masih menunggu. Namun, streamer yang baru saja pindah platform siaran ke Mixer itu sedikit meragukan dampak dari aksinya. 

Ninja berujar bahwa sekalipun dirinya, DrLupo, TimTheTatman, dan Dennis “Cloak” Lepore berhenti bermain Fortnite berbarengan untuk selamanya, Epic Games tak akan mengubah pendirian.

“Saya jamin, jika kami berempat berhenti bermain Fortnite dan mulai memainkan PUBG atau Realm Royale, mereka masih tak akan menghapus mech,” kata Ninja.    

Ucapan Ninja bak mewakili pencinta Fortnite yang sudah berada di puncak rasa frustrasi. Epic Games sesungguhnya telah mendengar keluhan fans dengan memberikan nerf minor untuk B.R.U.T.E.

Akan tetapi, langkah itu belum memuaskan benak fans. B.R.U.T.E. yang terlampau kuat, sejauh ini juga membuat juara dunia Fortnite, Bugha, dan streamer top, Tfue, ikut-ikutan meradang.   

Mereka semua satu suara: hapuskan B.R.U.T.E.!