Respawn Entertainment sebagai developer Apex Legends, sukses menarik minat para gamers di seluruh dunia untuk mau memainkan game mereka pada Februari 2019. Namun dalam waktu singkat, kemunduran sempat terjadi karena mereka tak gencar menghadirkan fitur atau mode permainan baru.

Kondisi tersebut sempat membuat Apex Legends ditinggalkan oleh sebagian besar pemain mereka, termasuk beberapa pro player dan streamer papan atas mereka seperti Michael “Shroud” Grzesiek.

Namun, kini Respawn telah belajar banyak untuk mengembangkan Apex Legends. Banyak hal yang telah dilakukan dan berbuah manis dengan pencapaian 70 juta pemain.

Respawn Entertainment telah bekerja keras untuk memikat semakin banyak pemain dengan menggratiskan Apex Legends. Setelah itu mereka mengadopsi model Battle Pass di dalam game mereka.

Hingga saat ini, tiga legenda baru telah mereka hadirkan bersama beberapa senjata baru dan kini mereka telah menghadirkan map yang benar-benar anyar.



Sistem Battle Pass pun bukan satu-satunya daya tarik utama dari Apex Legends. Respawn juga telah menghadirkan serangkaian limited-time event dengan menghadirkan banyak hadiah unik, seperti Fight or Fright bertema Halloween baru-baru ini.

Dengan fakta bahwa Apex Legends telah dimainkan oleh 10 juta orang hanya dalam waktu tiga hari sejak perilisan, 25 juta orang dalam sepekan pertama dan berkembang menjadi 50 juta saat genap sebulan, tak salah untuk percaya bahwa jumlah 70 juta player saat ini masih akan terus berkembang.

BACA JUGA: Bersama dengan Red Bull, Riot adakan turnamen TFT Rise of the Elements Invitational