Garena sebagai publisher game dan penyelenggara esports Arena of Valor (AoV), kini telah merilis daftar 12 tim yang akan akan ikut bertanding di ajang Arena of Valor International Championship (AIC) 2020.

Pada ajang ini, Vietnam, Thailand, dan Taiwan menjadi region dengan wakil tertinggi sebanyak tiga tim. Sementara Indonesia, Cina, dan Korea Selatan masing-masing hanya memiliki satu wakil saja di AIC 2020.

Dari Indonesia, Dunia Games (DG) Esports ikut tampil di ajang ini sebagai runner-up AoV Star league (ASL) Season 4 setelah sang juara, EVOS Esports, memilih untuk men-disband divisi AoV-nya tak lama setelah menjadi juara.

Di sisi lain, ada dua region lainnya yang semula memiliki hak untuk tampil di AIC 2020, yaitu Rusia dan Latinamerika, yang masing-masing diwakili oleh Overclock Esports dan Hope Gaming.

Namun, kedua tim tersebut kini telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari AIC 2020 karena alasan mereka masing-masing dan tidak ada tim yang menggantikan posisi mereka dari region yang sama untuk tampil di ajang tersebut.

Berikut daftar 12 tim yang tampil di AIC 2020:

  • Indonesia: DG Esports
  • Korea Selatan: Team Timing
  • Cina: All Combo
  • Vietnam: Saigon Phantom, BOX Gaming, Team Flash
  • Thailand: Talon Esports, Buriram United Esports, POPS Bacon Time
  • Taiwan: Flash Wolves, MAD Team, Hong Kong Attitude


AIC 2020 secara resmi akan menggelar fase Grup pada 19-29 November. Sementara pengundian pembagian grup baru akan dilakukan pada Minggu (8/11/2020). Setelah itu turnamen ini akan dilanjutkan ke babak playoff, di mana pertandingan grand final-nya digelar pada 20 Desember 2020.

Ke-12 tim ini akan bersaing untuk memperebutkan prizepool sebesar US$500.000 (Rp7,1 miliar) atau terbesar yang pernah ada untuk turnamen MOBA mobile hingga saat ini di selaga level. Juara pertama akan membawa pulang US$200.000, sedangkan juara kedua akan mendapatkan US$110.000.

BACA JUGA: Honor of Kings, AoV versi Cina pemilik 100 juta pemain aktif harian